Jepang telah lama menjadi salah satu negara tujuan favorit bagi tenaga kerja dari Indonesia. Dengan gaji yang kompetitif, lingkungan kerja yang terstruktur, dan peluang pengembangan diri, banyak orang Indonesia berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan bekerja di Negeri Sakura ini. Namun, salah satu hal penting yang sering kali terlupakan adalah batas usia kerja yang berlaku di Jepang. Setiap program kerja dan sektor industri di Jepang memiliki persyaratan usia yang berbeda-beda, dan memahami hal ini bisa menentukan apakah lamaran Anda akan diterima atau ditolak.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang batas umur kerja di Jepang, program-program kerja yang tersedia untuk Warga Negara Indonesia (WNI), hingga tips agar Anda tetap bisa bersaing di pasar tenaga kerja Jepang meskipun usia sudah di atas 30 tahun. Tak hanya itu, Anda juga akan mengetahui kisaran gaji kerja di Jepang, serta bagaimana mempersiapkan diri agar peluang diterima semakin besar. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Table of Contents
ToggleMengapa Memahami Batas Umur Itu Penting?
Memahami batas umur kerja di Jepang adalah hal yang sangat penting sebelum mengajukan lamaran atau mengikuti seleksi program kerja. Batas usia ini ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti kemampuan fisik, efisiensi pelatihan, serta kebijakan masing-masing program atau perusahaan. Jepang dikenal dengan sistem kerja yang ketat dan terstruktur, sehingga usia sering kali menjadi pertimbangan dalam proses rekrutmen.
Selain itu, beberapa program pemerintah seperti Technical Intern Training Program (TITP) dan Specified Skilled Worker (SSW) secara jelas menyatakan batas usia maksimal bagi peserta. Jika pelamar tidak memenuhi kriteria ini, maka kemungkinan besar mereka tidak akan lolos dalam proses seleksi administrasi.
Dengan memahami aturan usia ini sejak awal, Anda bisa menyesuaikan strategi, memilih program yang tepat, serta mempersiapkan dokumen dan pelatihan yang dibutuhkan sesuai rentang usia Anda. Bahkan, bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun, peluang masih terbuka jika memiliki keahlian khusus dan mengikuti jalur yang sesuai.
Batas Umur Kerja Berdasarkan Program Kerja di Jepang
Di Jepang, program kerja untuk tenaga asing terbagi dalam beberapa jalur resmi. Setiap program memiliki batas usia tertentu serta syarat dan keuntungan tersendiri. Berikut adalah batas umur kerja berdasarkan beberapa program yang populer untuk tenaga kerja Indonesia:
- Technical Intern Training Program (TITP)
Program pelatihan kerja magang ini biasanya ditujukan untuk lulusan SMA atau sederajat dan umumnya batas usia maksimal ditetapkan pada usia 30 tahun. Tujuan utamanya adalah memberi keterampilan teknis bagi peserta magang sebelum kembali ke negara asal. - Specified Skilled Worker (SSW)
Program ini memungkinkan tenaga kerja asing untuk bekerja dalam 16 sektor industri. Usia maksimal umumnya 40 tahun, tergantung sektor dan perusahaan.
Dibutuhkan sertifikasi keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang minimal JLPT N4. - G to G (Government to Government)
Program kerja sama antar pemerintah ini biasanya untuk bidang keperawatan dan perawatan lansia. Rentang usia peserta adalah 18–26 tahun. Kelebihannya adalah transparansi dan keamanan selama proses penempatan. - Program Magang Swasta
Diselenggarakan oleh perusahaan swasta di Jepang dan Indonesia. Umumnya menerima peserta usia 18–35 tahun. Cocok untuk sektor manufaktur, pertanian, hingga industri makanan.
Memahami syarat usia di tiap program akan membantu Anda memilih jalur yang paling sesuai dengan usia dan latar belakang Anda saat ini.
Baca Juga: Perbedaan Magang dan Kerja Di Jepang, Yuk Ketahui Apa Saja!
Batas Umur Kerja Berdasarkan Sektor Pekerjaan di Jepang
Selain program kerja, batas usia juga sangat dipengaruhi oleh sektor pekerjaan. Beberapa bidang memiliki toleransi usia lebih tinggi, terutama jika mengutamakan tenaga kerja fisik atau keahlian khusus.
Berikut ini gambaran batas usia kerja berdasarkan sektor:
- Pertanian – Maksimal 35 tahun
Cocok untuk program magang. Pekerja akan ditempatkan di ladang, rumah kaca, atau fasilitas peternakan. - Konstruksi – Maksimal 40 tahun
Sektor ini memerlukan tenaga fisik yang kuat. Meskipun cukupmenuntut, banyak pekerja Indonesia sukses di bidang ini karena etos kerja yang tinggi. - Kesehatan (Caregiver/Perawat) – Maksimal 35–40 tahun
Diperlukan sertifikasi seperti caregiver skill test dan kemampuan bahasa Jepang yang baik. Tingkat kebutuhan pekerja pun terus meningkat karena populasi lansia Jepang yang bertambah. - Industri Makanan – Maksimal 30–35 tahun
Termasuk pekerjaan di restoran, pabrik makanan, atau layanan katering. Sering kali memerlukan kecepatan dan kebersihan dalam bekerja. - Manufaktur – Maksimal 35 tahun
Terutama di bidang otomotif dan permesinan. Cocok untuk yang memiliki pengalaman teknis atau latar belakang SMK di bidang tersebut.
Peluang bagi Pekerja Berusia di Atas 30 Tahun
Masihkah ada harapan bagi Anda yang berusia di atas 30 tahun? Jawabannya: ya, tentu saja!
Beberapa jalur kerja masih membuka kesempatan, terutama jika Anda memiliki keahlian atau sertifikasi yang relevan. Berikut beberapa peluang yang bisa dipertimbangkan:
- Tokutei Ginou (SSW)
Karena mengutamakan keterampilan, jalur ini lebih fleksibel dalam hal batas usia. Jika Anda bisa lulus ujian keterampilan dan bahasa Jepang, peluang masih sangat terbuka hingga usia 40 tahun. - Sektor Kesehatan dan Konstruksi
Dua bidang ini seringkali masih menerima pekerja dengan usia 35 tahun ke atas, asalkan memenuhi syarat fisik dan administratif. - Tenaga Ahli atau Profesional
Jika Anda memiliki pendidikan tinggi atau pengalaman kerja khusus, Anda bisa mengajukan visa kerja profesional dengan batas usia yang lebih longgar.
Source: Cakap
Tips penting bagi Anda yang berusia 30 ke atas: lengkapi sertifikasi keterampilan, pelajari bahasa Jepang, dan temukan agen penyalur resmi yang memiliki jaringan luas.
Estimasi Gaji di Jepang
Salah satu daya tarik utama kerja di Jepang adalah gaji yang tinggi dibandingkan Indonesia. Namun, gaji juga bervariasi tergantung kota dan sektor pekerjaan. Berikut kisaran gaji bulanan di beberapa kota besar (gaji di bawah dihitung berdasarkan exchange rate per 25 April 2025):
- Tokyo: 574.000 ¥ (~Rp59.500.000)
- Osaka: 510.000 ¥ (~Rp53.000.000)
- Nagoya: 545.000 ¥ (~Rp56.500.000)
- Kyoto: 505.000 ¥ (~Rp54.200.000)
- Okinawa: 390.000 ¥ (~Rp40.550.000)
Gaji berdasarkan sektor pekerjaan, contohnya seperti:
- Caregiver: 180.000–220.000 ¥ (Rp21.000.000 – Rp25.000.000)
- Industri makanan: 130.000–170.000 ¥ (Rp15.000.000 – Rp20.000.000)
- Konstruksi: 180.000–250.000 ¥ (Rp21.000.000 – Rp29.000.000)
Penting untuk memperhitungkan biaya hidup di Jepang seperti sewa, transportasi, dan konsumsi. Umumnya, pekerja asing masih bisa menabung hingga Rp10–20 juta per bulan jika hidup hemat.
Baca Juga: Ingin Bekerja Ke Jepang? Berikut Ini Rata – Rata Gaji Di Jepang!
Cara Meningkatkan Peluang Diterima Bekerja di Jepang
Untuk meningkatkan peluang diterima bekerja di Jepang, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pelajari Bahasa Jepang
Minimal lulus JLPT N4 atau JFT-Basic A2. Ini menjadi syarat wajib di banyak program. - Ikuti Pelatihan Keahlian
Ambil pelatihan bidang caregiver, otomotif, manufaktur, dan dapatkan sertifikat keterampilan. - Gunakan Agen Penyalur Resmi
Pastikan agen telah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan dan bekerja sama dengan perusahaan Jepang. - Buat CV Standar Jepang (Rirekisho)
Gunakan format CV khas Jepang yang rapi dan profesional. - Ikuti Ujian Tokutei Ginou (SSW)
Ujian ini meningkatkan peluang bekerja di sektor tertentu dengan gaji dan masa kerja lebih baik.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengecek LPK yang Terdaftar di Depnaker
Memahami batas umur kerja di Jepang adalah langkah awal yang penting sebelum merencanakan karier di sana. Meskipun beberapa program memiliki batas usia ketat, peluang tetap terbuka dengan keahlian dan strategi yang tepat. Mulailah dari sekarang dengan belajar bahasa Jepang, mengikuti pelatihan, dan memilih jalur kerja yang sesuai usia serta keterampilan Anda.
Bagi kalian yang tertarik untuk bekerja di Jepang dan ingin mengikuti pelatihan, pilihlah LPK Jabung yang legalitasnya terjamin dan berpengalaman. Hubungi LPK Jabung hari ini untuk info lebih lanjut!