Jepang menjadi salah satu destinasi utama bagi tenaga kerja internasional, termasuk dari Indonesia, karena peluang kerja yang menjanjikan dan lingkungan kerja profesional. Salah satu program yang saat ini banyak diminati adalah Tokutei Ginou. Program ini membuka pintu bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di berbagai sektor industri di Jepang.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang program Tokutei Ginou, mulai dari pengertian, persyaratan, hingga manfaat yang ditawarkan.
Table of Contents
TogglePengertian Tokutei Ginou
Tokutei Ginou adalah program visa kerja resmi yang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang pada tahun 2019. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri Jepang yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Dalam bahasa inggris, Tokutei Ginou juga berarti Specified Skilled Worker (SSW) atau pekerja dengan keterampilan tertentu.
Program ini bertujuan memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja asing yang memiliki keterampilan khusus di bidangnya, sekaligus membantu Jepang mengatasi tantangan demografi, seperti penurunan populasi usia produktif. Dengan sistem ini, pekerja asing dapat bekerja secara legal dan mendapatkan perlindungan hukum yang jelas.
Baca Juga: Cara Kerja di Jepang
Bidang Pekerjaan dalam Program Tokutei Ginou
Program Tokutei Ginou memberikan peluang bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di berbagai sektor industri di Jepang yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Setiap bidang pekerjaan memiliki karakteristik, tanggung jawab, dan persyaratan keterampilan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai bidang pekerjaan yang tersedia dalam program ini:
1. Perawatan Lansia (Kaigo)
Bidang ini memiliki kebutuhan tinggi karena Jepang memiliki populasi lansia yang terus meningkat. Pekerjaan di sektor kaigo mencakup merawat lansia dengan membantu aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, berpakaian, dan mobilitas.
Selain itu, pekerja juga membantu memberikan dukungan emosional dan pengawasan kesehatan mereka. Calon pekerja perlu memiliki pengetahuan dasar tentang perawatan lansia, termasuk etika kerja di fasilitas kesehatan dan komunikasi yang baik dengan pasien.
2. Pembersihan Gedung
Pekerjaan di sektor ini melibatkan tugas menjaga kebersihan dan kenyamanan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, atau fasilitas umum lainnya. Pekerjaan ini membutuhkan perhatian terhadap detail dan kemampuan bekerja dengan alat pembersih modern. Disiplin dan efisiensi kerja sangat dihargai dalam bidang ini.
3. Industri Konstruksi
Bidang konstruksi merupakan salah satu sektor vital di Jepang, terutama untuk proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan, gedung pencakar langit, dan jembatan. Pekerjaan ini mencakup berbagai tugas, seperti pengecoran beton, pemasangan kerangka bangunan, hingga pengoperasian alat berat. Pekerja harus memiliki keterampilan teknis yang sesuai, fisik yang kuat, dan komitmen terhadap keselamatan kerja.
4. Industri Pembuatan Komponen dan Peralatan Mesin
Industri manufaktur Jepang terkenal dengan produk berkualitas tinggi. Di sektor ini, pekerja bertugas merakit, memproduksi, dan mengontrol kualitas komponen mesin seperti suku cadang kendaraan, peralatan rumah tangga, atau mesin industri. Keterampilan teknis dan kemampuan menggunakan alat produksi menjadi nilai tambah bagi pekerja di bidang ini.
5. Industri Elektronik, Teknologi Informasi, dan Peralatan Listrik
Jepang dikenal sebagai negara dengan teknologi canggih. Di bidang ini, pekerja akan terlibat dalam produksi perangkat elektronik seperti komputer, alat komunikasi, dan peralatan listrik rumah tangga. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian, kemampuan membaca instruksi teknis, dan terkadang pengetahuan dasar tentang teknologi informasi.
6. Pertanian
Sektor pertanian Jepang sangat berkembang, meskipun kekurangan tenaga kerja akibat urbanisasi. Pekerjaan di bidang ini mencakup menanam, memanen, dan merawat hasil panen seperti buah-buahan, sayuran, dan bunga. Sistem pertanian modern Jepang memanfaatkan teknologi canggih yang membutuhkan pekerja yang terampil dan siap belajar.
7. Perikanan dan Budidaya Perairan
Industri perikanan Jepang mencakup pekerjaan menangkap ikan di laut hingga budidaya perairan seperti ikan dan kerang di tambak. Pekerjaan ini melibatkan pengoperasian kapal kecil, perawatan peralatan tangkap, serta pengelolaan tambak. Pekerja di sektor ini perlu memiliki fisik yang kuat dan kemampuan bekerja dalam tim.
8. Industri Pengolahan Makanan dan Minuman
Sektor ini fokus pada pengolahan bahan makanan mentah menjadi produk siap konsumsi, seperti makanan beku, makanan olahan, atau minuman kemasan. Pekerjaan melibatkan penggunaan alat otomatis, pengemasan produk, serta pengendalian kualitas. Ketelitian dan kebersihan adalah aspek penting dalam pekerjaan ini.
9. Industri Perhotelan
Pekerjaan di sektor perhotelan melibatkan layanan pelanggan di hotel, restoran, atau penginapan tradisional Jepang (ryokan). Tugas pekerja mencakup pelayanan tamu, kebersihan kamar, hingga membantu operasional dapur. Bidang ini membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, keramahan, dan kemampuan beradaptasi dengan standar pelayanan tinggi.
10. Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal
Industri ini berperan dalam merancang, membangun, serta memperbaiki kapal dan mesinnya. Pekerjaan melibatkan tugas-tugas seperti pengelasan, pemasangan komponen, hingga pengujian kualitas. Bidang ini memerlukan keterampilan teknis khusus dan pengalaman di bidang permesinan.
11. Industri Perawatan dan Perbaikan Mobil
Jepang sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di dunia membutuhkan tenaga kerja untuk merawat dan memperbaiki kendaraan bermotor. Pekerjaan ini melibatkan tugas seperti pemeriksaan mesin, penggantian suku cadang, hingga pengecekan performa kendaraan. Keterampilan teknis di bidang otomotif sangat diperlukan untuk sektor ini.
12. Industri Penerbangan
Sektor ini meliputi pekerjaan darat, seperti perawatan pesawat, penanganan bagasi, dan layanan di bandara. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan fisik, ketelitian tinggi, dan pelatihan khusus untuk memastikan keamanan dan efisiensi dalam operasional penerbangan.
13. Industri Pengecoran Logam
Bidang ini melibatkan pekerjaan seperti pencetakan, pemrosesan, dan pengecoran logam untuk membuat komponen-komponen yang digunakan di berbagai industri. Pekerja di sektor ini perlu memahami teknik pengecoran dan menjaga standar kualitas produk.
14. Industri Layanan Makanan
Bidang ini melibatkan tugas menyajikan makanan dan minuman di restoran atau kafe, termasuk mengambil pesanan, menyiapkan hidangan, dan menjaga kebersihan. Bidang ini membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja dalam tim, dan kecepatan dalam menangani layanan pelanggan sesuai standar tinggi Jepang.
Baca Juga: Pekerjaan untuk Orang Indonesia di Jepang yang Populer
Program Tokutei Ginou mencakup bidang pekerjaan yang beragam dan memiliki permintaan tinggi di Jepang. Dengan memilih sektor yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda, program ini memberikan peluang besar untuk memperoleh pengalaman kerja internasional yang berharga.
Pastikan Anda memahami tanggung jawab dan persyaratan di bidang yang Anda pilih, sehingga Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memulai karier di Jepang.
Syarat Mengajukan Visa Tokutei Ginou
Untuk mengikuti program ini, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan dan menjalani proses seleksi. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:
1. Persyaratan Bahasa Jepang
Calon peserta wajib memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal setara JLPT N4 atau lulus ujian JFT-Basic A2. Persyaratan ini bertujuan memastikan Anda mampu berkomunikasi dan memahami instruksi kerja.
2. Ujian Keterampilan Khusus
Setiap bidang kerja memiliki ujian keterampilan khusus yang harus Anda lulus. Misalnya, untuk bidang perawatan lansia, Anda harus memahami tugas-tugas perawatan dan standar kerja di Jepang.
3. Persyaratan Usia
Calon peserta program Tokutei Ginou harus berusia minimal 18 tahun saat mengajukan visa. Persyaratan ini bertujuan memastikan bahwa peserta telah cukup dewasa secara hukum dan siap untuk bekerja di lingkungan profesional Jepang.
Umumnya batas usia maksimum berada di usia 30 tahun, tetapi beberapa perusahaan mungkin memiliki preferensi tertentu tergantung pada bidang pekerjaan.
4. Tidak Memiliki Catatan Kriminal
Salah satu syarat utama untuk mengajukan visa Tokutei Ginou adalah tidak memiliki catatan kriminal, baik di negara asal maupun di Jepang. Hal ini bertujuan menjaga keamanan dan integritas masyarakat Jepang.
Pemeriksaan catatan kriminal biasanya dilakukan melalui dokumen resmi, seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diterbitkan oleh otoritas berwenang di negara asal.
5. Dokumen yang Harus Disiapkan
- Paspor dan identitas pribadi (KTP, kartu keluarga, akte lahir)
- Ijazah pendidikan terakhir.
- Sertifikat lulus ujian bahasa Jepang (JLPT N4 atau JFT-Basic A2).
- Surat rekomendasi atau kontrak kerja dari perusahaan Jepang.
- Hasil pemeriksaan kesehatan (rohani dan jasmani)
- SKCK yang masih aktif
Proses pengajuan visa dimulai setelah semua dokumen lengkap dan dinyatakan lulus ujian keterampilan. Anda juga perlu memastikan visa yang diajukan sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dijalani.
Keuntungan Mengikuti Program Tokutei Ginou
Program Tokutei Ginou menawarkan berbagai manfaat bagi pekerja asing, seperti:
- Gaji Kompetitif: Upah yang diterima sering kali lebih tinggi dibandingkan program magang atau pekerjaan serupa di negara lain.
- Perlindungan Hukum: Anda akan mendapatkan hak yang sama seperti pekerja lokal, termasuk asuransi kesehatan dan jaminan sosial.
- Belajar Bahasa dan Budaya Jepang: Kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman Anda secara langsung di Jepang.
- Pengalaman Kerja Internasional: Menambah nilai dalam karier Anda di masa depan.
- Potensi Membawa Keluarga: Dalam beberapa kategori pekerjaan, Anda dapat mengajukan izin untuk membawa anggota keluarga ke Jepang.
Manfaat ini menjadikan Tokutei Ginou salah satu program kerja yang paling diminati oleh tenaga kerja Indonesia.
Perbedaan Tokutei Ginou dengan Program Kerja Lain di Jepang
Meskipun Tokutei Ginou menjadi salah satu jalur populer untuk bekerja di Jepang, ada beberapa program kerja lain yang juga tersedia. Berikut adalah perbandingan antara Tokutei Ginou dan beberapa program kerja lainnya:
1. Ginou Jisshuu (Magang Teknis)
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kerja kepada peserta magang di Jepang, biasanya dalam jangka waktu 1–3 tahun. Berbeda dengan Tokutei Ginou yang berfokus pada pekerja dengan keterampilan khusus, program Ginou Jisshuu lebih kepada pelatihan dan pengembangan keterampilan di tempat kerja.
2. Visa Kerja Profesional
Visa ini diperuntukkan bagi tenaga kerja dengan kualifikasi tinggi seperti insinyur, spesialis dalam bidang humaniora, atau ahli internasional. Berbeda dengan Tokutei Ginou yang terbuka untuk berbagai sektor pekerjaan manual, visa kerja profesional membutuhkan gelar pendidikan tinggi dan pengalaman kerja tertentu.
3. Working Holiday Visa
Visa ini memungkinkan pemuda berusia 18–30 tahun dari negara tertentu untuk tinggal dan bekerja di Jepang dalam jangka waktu terbatas, biasanya hingga satu tahun. Namun, peluang ini lebih banyak digunakan untuk pekerjaan paruh waktu, sedangkan Tokutei Ginou dirancang untuk pekerjaan penuh waktu.
4. Visa Pelajar dengan Izin Kerja Paruh Waktu
Pelajar asing yang belajar di Jepang dapat bekerja secara paruh waktu dengan izin kerja dari imigrasi. Namun, jam kerja dibatasi maksimal 28 jam per minggu. Sementara itu, peserta Tokutei Ginou dapat bekerja secara penuh waktu dengan kontrak resmi dari perusahaan.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa Tokutei Ginou adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin bekerja secara penuh waktu dengan perlindungan hukum yang jelas dan gaji kompetitif.
Tantangan yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mengikuti Program Tokutei Ginou
Meskipun program Tokutei Ginou menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu Anda siapkan sebelum memulai perjalanan ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Penguasaan Bahasa Jepang
Lulus ujian JLPT N4 atau JFT-Basic 2 adalah syarat mutlak. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Jepang secara intensif, baik melalui kursus, aplikasi pembelajaran, atau praktik langsung dengan penutur asli.
2. Adaptasi Budaya
Tinggal dan bekerja di Jepang membutuhkan kesiapan mental untuk menghadapi perbedaan budaya. Jepang memiliki budaya kerja yang disiplin dan sistematis, yang mungkin berbeda dengan kebiasaan di Indonesia. Persiapkan diri Anda untuk belajar dan beradaptasi dengan nilai-nilai tersebut.
3. Manajemen Keuangan
Meskipun gaji di Jepang relatif tinggi, biaya hidup di sana juga cukup besar. Anda perlu mengelola pengeluaran dengan bijak untuk memastikan Anda dapat menabung sambil memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Kesehatan Mental
Rasa rindu terhadap keluarga atau tekanan kerja di lingkungan baru bisa menjadi tantangan tersendiri. Pastikan Anda memiliki strategi untuk menjaga kesehatan mental, seperti menjalin hubungan dengan komunitas Indonesia di Jepang atau sering berkomunikasi dengan keluarga.
5. Persiapan Administrasi
Pengurusan dokumen seperti paspor, visa, dan sertifikat keterampilan membutuhkan ketelitian dan waktu. Pastikan semua dokumen Anda lengkap dan valid agar proses berjalan lancar.
Program Tokutei Ginou adalah peluang emas bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin meraih pengalaman internasional di Jepang. Dengan sektor pekerjaan yang beragam, gaji kompetitif, serta perlindungan hukum yang jelas, program ini memberikan manfaat besar bagi peserta. Namun, untuk berhasil dalam program ini, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari belajar bahasa Jepang, memenuhi persyaratan dokumen, hingga mempersiapkan mental untuk hidup dan bekerja di lingkungan yang baru.
FAQs Terkait Tokutei Ginou
1. Apa itu Tokutei Ginou?
Tokutei Ginou adalah program kerja di Jepang untuk tenaga kerja asing dengan keterampilan tertentu. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor industri yang mengalami kekurangan pekerja.
2. Apa saja bidang pekerjaan dalam Tokutei Ginou?
Bidang pekerjaan meliputi perawatan lansia, pertanian, perikanan, konstruksi, industri manufaktur, pengolahan makanan, perhotelan, dan lain-lain. Total ada 14 sektor industri yang terbuka untuk peserta.
3. Apa syarat utama untuk mengikuti program Tokutei Ginou?
Syarat utama adalah kemampuan bahasa Jepang minimal JLPT N4 atau JFT Basic, lulus ujian keterampilan sesuai bidang pekerjaan, dan memiliki dokumen lengkap seperti paspor dan kontrak kerja.
4. Apakah peserta Tokutei Ginou bisa membawa keluarga?
Untuk peserta kategori Tokutei Ginou II, terdapat peluang untuk membawa keluarga ke Jepang. Namun, kategori ini membutuhkan pengalaman kerja di Jepang dan memenuhi kualifikasi tertentu.
5. Bagaimana cara mendaftar program Tokutei Ginou?
Anda dapat mendaftar melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seperti LPK Jabung yang menyediakan pelatihan bahasa Jepang dan pendampingan selama proses seleksi hingga keberangkatan ke Jepang.